Welcome To My Blog :)

Sabtu, 15 Januari 2011

Space's Journal : Eps.6 Pembawa Pesan dari Verity



.......berapa lama kita akan sampai ke Danau Verity?" Kata Space. Time Berjalan Sambil Mendengarkan Musik Melalui PokeGear berEarPhone-nya. Sepertinya Dia Tidak Mendengarkanku, Lalu Dia Bersenandung Kecil. "Pinkkuni Kagayaku, Jiman no Pokeecchi" . "Time!!" Teriak Space. Time Malah Berteriak, "Kyaaa!!!". Gawat, Yang Satu Ini Malah Berteriak Gaje, Padahal Cuman Dipanggil. Mungkin karena Semalam? Aku Harus Minta Maaf. "Time, Maafkan Aku. Aku Juga Minta Maaf Soal Yang Kemarin" Kata Space yang Wajahnya Merah Padam. "Ta-Tak Apa Kok.." Jawab Time Terbata-bata. "Berapa Lama Lagi Kita Sampai Ke Danau? Apa Yang Akan Kita Lakukan?" Kata Space. Time Tersenyum, Wajahnya Yang Tadinya Memerah Jadi Sangat Cantik. "Lihat Saja Nanti, Oh! Kita Sudah Sampai.." Kata Time.


Wah.. Danau Ini Benar2 Indah Dan Terjaga Asri, Tapi Aku Masih Penasaran Apa Yang Akan Kita Lakukan. "Nah, Sekarang Kita Akan Mulai Tugasku Disini" Kata Time. Suaranya Terdengar Sangat Lembut Namun Tegas. "Aku Perkenalkan Diriku Sekali Lagi, Namaku Time Void, Penerus Keluarga Void Twinleaf yang Menjaga Danau Verity. Aku Adalah Penghubung Dialga" Kata Time Sambil Menunjukan Adamant Orbnya. "Kita Mulai Tesmu Sekarang,, Apakah Kau Sudah Pernah Menangkap Pokemon?" Kata Time. Aku Mengangguk2 Sambil Menunjukan PokeDex ku, Tertera Starly. "Hebat! Aku Saja Masih Belum Bisa Menangkap Satupun, Jadi Aku Juga Diberikan Oleh Prof.Rowan" Kata Time. "Memang Pokemonmu Apa?" Kata Space. Time Mengeluarkan PokeBallnya Dan Berkata "Ayo! Marill!".



Benar2 Pokemon Yang Lucu! Aku Jadi Gemas Melihatnya! "Ayo, Sekarang Kita Mulai Urusan Utama Kita!" Kata Time, Menarik Tanganku Kearah Perahu Ditepi Danau. Perahu Itu Bertuliskan "Void Twinleaf's". "Buat Apa Kita Naik Perahu Ini?" Kata Space, Kebingungan. "Kita Akan Ke Pulau Yang Ditengah Sana Itu Loh.." Kata Time Dengan Bersemangat. Kira Kira Apa Sih, Yang Akan Cewe Ini Tunjukkan? Aku Bingung. Setelah Melihat Sekeliling Ternyata Benar Ada Pulau! "Kita Sampai, Ayo Turun!" Kata Time. Nampak Ada Gua Di Tengah Pulau Kecil Itu, "Apa Isi Gua Ini?" Kata Space. "Mending Kita Masuk, Ayo Space!"



"Gua Apa Ini?" Kata Space. Space Melihat Ke Sekeliling, Ada Genangan Air? Aneh, Kenapa Ya? "Tempat Ini Adalah Rumah Mesprit, Wujud Dari Emosi" Kata Time. Mesprit? Salah Satu Dari Trio Lake Itu? Aku Tak Percaya Kalau Cerita Itu SUNGGUH Nyata. "KYUUNN!!~~" Kata Suara Tak Dikenal yang berasal dari Luar. "Suara Apa Itu? Ayo Keluar!" Kata Space.



Aku Tak Percaya. Itu Mesprit, Wujud dari Emosi. Buru Buru Kukeluarkan PokeDex Ku

MESPRIT : Pokémon ini dikatakan mengisi hati manusia dengan emosi, seperti kesedihan dan kegembiraan.

"Kyuuunn!!" Kata Mesprit, Dia Berlari Kedalam Gua. "Space, Cepat Masuk Kedalam!!" Kata Time.



"Kyuun?" Erang Mesprit Dengan Pelan. Lalu Mesprit Menyentuh Dahiku. Gelap. Semuanya Menjadi Gelap. Ada Cahaya Didepanku. Cahaya Itu Berubah Menjadi Seorang Laki-Laki Berambut Pink, Dan Dia Berkacamata. "Hai" Kata Si Pink. "Namaku Mesprit" Kata Si Pink Sambil Terkekeh. "Tidak Mungkin." Kataku. "Mungkin2 Saja Tuh, Aku Ada Didalam Pikiranmu Ini" Kata Mesprit



"Sebenarnya Aku Disini Ingin Melihatmu, Juga Membimbingmu. Anak Palkia." Kata Mesprit. Oh Bagus, Ada Urusan Apa Sih Mitos2 Sinnoh Ini Dengan Keluarga Void? "Kau Tau Aku Adalah Wujud Dari Emosi, Kan?"Kata Mesprit. Aku Mengangguk2, agak Merinding. "Aku Mengisi Manusia dengan... ah Tidak Penting, Kau Bisa Melihatnya di PokeDexmu." Kata Mesprit. "SPACEVOID! Aku Disini Untuk Memberimu Pesan Dari Palkia, Pencipta Ruang." Kata Mesprit. "Kalian Keluarga Void Sudah Kami Percaya Beribu-ribu tahun untuk Menjaga Kestabilan Dunia Pokemon" Lanjutnya.

"Sekarang, O Pemegang Lustrous Orb Yang Mulia. Palkia Pencipta Ruang dan Galaksi Memberimu Amanat! Sekali Lagi Menjaga Kestabilitas Dunia Pokemon Yang Terancam Oleh Seseorang Bernama Cyrus." Kata Mesprit. Cyrus? Siapa Nih? "Kumpulkan 8 Badge, Selamatkan Dunia Pokemon, Pasti, Kau Akan Bertemu Aku. Orangtua Ketigamu, Palkia." Kata Mesprit. Wah, Jadi Nanti Aku Bakal Ketemu Palkia? Asik Asik. "Begitulah Pesan Palkia." Kata Mesprit. "Jadi.. Aku Harus Menyelamatkan Dunia?". Mesprit Tersenyum, "Begitulah, Aku Turut Menyertaimu Dalam Perjalanan mu, oh, Dan Sepertinya Pacarmu, Anak Dialga Itu Sudah Datang. Bye!" Kata Mesprit. "PACAR? PACAR? APA-APA..."

Blek. Gelap Lagi. Terang, TibaTiba Terang. Time? Nampak Wajah Khawatir Time Disana. "Space? Kau Tak Apa?" Kata Time. Time Memegangi Kepalaku, Dan Aku Berkata, "Aku Tidak Apa-Apa. Bagaimana Denganmu?" Kataku. "APA APANYA? Kamu Tiba Tiba Pingsan! Aku Khawatir Sekali tau Ngga?" Kata Time sambil Agak Marah. Wajahku Memerah. "Maafkan Aku, Karena Telah Membuatmu Khawatir." Kataku. "Tidak Apa-Apa, Ayo Pulang. Sepertinya Tugas Kita Telah Selesai Disini.." Kata Time. "Tugas Apa? " Kataku. "Mengambil Batu Gua Verity dan Bertemu Mesprit" Kata Time Sambil Tersenyum.

"Ayo Pulang"

Petualangan Space Masih Berlanjut....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar