Pertama - tama Saya mau mengucapkan terima kasih sebesar2nya untuk Teman2 POIN yg mendukung ff ini.
Ok, Lanjut
"Sandgem Town: Kota yg Penuh dgn Pasir", Itulah kata petunjuk di PokeGear ku. Akhirnya aku dan Champion (Bawel) Cynthia sampai di Kota ini. "Togekiss, Terima Kasih.." Kata Cynthia. "Togekiss!!" Kata Togekissnya. "Woi, Kita Ngapain Di Kota ini??, Gak Ada Gym, Cuman ada PokemonCenter sama Mart doang.." Kataku. "Eeh, Ada Urusan Penting Dibilang Sepele..." Kata Cynthia. "Kita Sebenernya Mau Ngapain Sih??" Kataku.
"Cynthia! Space!" Kata Suara Yg tak dikenal itu. "Aah, Prof. Rowan" Kata Cynthia. Hah? Prof. Rowan yg Terkenal itu? Yg Memberiku Dex dan Piplup? "Jadi ini Dia Sang Legenda.. SPACE VOID" Kata Prof.Rowan. Mendengarnya berkata seperti itu membuatku malu, Orang2 Kota Celestic jarang memanggilku dengan sebutan legendaris. "Kamu Membawa Lustrous Orb-mu?" Kata Prof. Rowan. Kalau kau bertanya apa itu lustrous orb, pasti berhubungan dengan PALKIA, Pencipta Space ( Galaksi/Tempat). Nah, sebenarnya.. aku ini adalah Anak pilihan Palkia. Bukan karena namaku Space, tapi.. Karena... Susah Menjelaskannya. Aku Akan Menjelaskannya Lain Kali.
"Kita Lanjut Saja Ke Urusan Lebih Lanjut" Kata Prof. Rowan. "Aah.. Aku Serahkan Anak Ini Kepadamu ya, Prof!" Kata Cynthia. "Baiklah" Kata Prof. Rowan. Yeah, Ngga ada Penggangu Lagi! "Apa yang Mau Anda Bicarakan?" Kata Space. "Aku Punya Sebuah Misi Untukmu" Kata Prof.Rowan. "Misi Apa Itu?" Kataku. "Aku Ingin Menugaskanmu untuk 3 Hal" Kata Prof . Rowan.
"Pertama2 Saya Ingin Menugaskan Kamu Untuk Melengkapi Daftar PokeDexmu..."Kata Prof.Rowan. "Kamu Bisa Bertukar Informasi dengan PokeDex Lain,dsb" Kata Prof. Rowan. "Wah, Kan Banyak Pokemon disini... Mm.. Sekitar 150-an?" Kataku. "Perlu Kuingatkan Kalau PokeDexmu Sudah Berbentuk Gen 5, Tapi Dengan Bodohnya Aku Memasukan Software Gen 4 National Kedalamnya, Jadi Maaf. Kau Tak Bisa Mengumpulkan Data Pokemon Unova" Kata Prof. Rowan. Kukira Bisa Memasukan Data2 Pokemon Gen 5, Ternyata Tidak. Sayang Sekali...
"Kedua, Saya ingin Menugaskan Kamu Untuk Meneliti Gerakan2 Mencurigakan Dari Team Galactic" Kata Prof. Rowan. "Maksudnya Team yg Suka Mondar-Mandir di Sekitar Kediaman Void?? " Kataku. "Iya, Makanya Nenekmu Menyuruhku Meneliti Kegiatan Mereka. Aku Akan Menunjukmu Sebagai Asisten Lapanganku" Kata Prof.Rowan. "Oke, Aku Setuju. Mereka Memang Agak Aneh, Masa Mereka Mondar Mandir Kaya Orang Gila di Kediaman Void, Kota Celestic, dan Mt. Coronet sih?"Kataku. "Kita Akan Caritahu Itu Nanti" Kata Prof.Rowan
"Dan Terakhir, Selidiki Orangtuamu" Kata Prof.Rowan. "Maksudmu, Ayah dan Ibu? Ayah dinas di Unova! Ibu Di Rumah, dan Satu lagi, APA KESALAHAN MEREKA!!"Kataku, Bingung dan Setengah Emosi. "Maaf, maaf. Aku tidak Membicarakan Orangtuamu yang itu." Kata Prof Rowan. Aku Masih Kebingungan, Orangtua yang Mana. "Orangtuamu yang lain, PALKIA." Kata Prof. Rowan. Palkia.... Mendengar namanya membuatku merinding sekaligus merasa nyaman. Campur Aduk.
"Baiklah Professor, Saya akan Laksanakan misi anda!" Kata Space. Lalu, kukeluarkan Piplup ku, Dan Aku Bertanya Kepadanya. "Apakah Kau Siap, Piplup?" Kataku. "PIPLUPP!!!!!" Katanya.
"Oh Iya, Hampir Saja Lupa, Ini, Piplup. Kupakaikan Ya.." Kataku. Aku Pun Memasangkan Ribbon yang diberi Ibuku untuk Piplup ini. Ia Tampak Senang. "Itu Tampak Bagus di Piplup." Kata Prof Rowan. Wajah Piplup memerah karena malu. "Ayo, Piplup. Kita mulai Perjalanan Baru!" Kataku. Saat aku mau meninggalkan Lab Professor, Ia Memanggilku, dan Berkata "Tunggu Sebentar, aku ingin kalian menemui asisten lapanganku di Twinleaf Town." Kata Prof. Rowan. Sambil Memasukkan Piplup ke Pokeballnya, aku berkata "Namanya Siapa?" Kataku. "Namanya.... Time." Kata Prof .Rowan.
Apa yang akan terjadi selanjutnya??
Mohon Kritik dan Saran...
BalasHapus